Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • DPP APINDO PROVINSI KALTARA
blog-img-10

Posted by : Administrator

Kunker Deputi Kemenko Bidang Perekonomian, Wali Kota Tarakan Ikut Sampaikan Rute Tarakan-Surabaya Diharapkan Dibuka

Apindo Prov. Kaltara - Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaksanakan kunjungan kerja.

Jajaran rombongan disambut Wali Kota Tarakan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Beserta Stakeholder, Selasa (4/3/202/).

Turut hadir Kepala Perwakilan Ombudsman Kaltara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltara serta Direktur Pengelola Pelindo, Kadin Provinsi Kaltara dan Apindo Provinsi Kaltara.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tarakan, dr.Khairul,M.Kes menyampaikan bahwa memang kondisi Tarakan ini bergantung dengan dunia luar untuk pasokannya.

" Semua pasokan bahan baku berasal dari luar. Sedikit sekali di sini. Mungkin sayuran saja di sini. Selebihnya didatangkan dari Sulawesi, Jawa, Gorontalo, Palu dan NTB," ungkap Wali Kota Tarakan.

Tentu lanjutnya, selama ini bahwa Malundung sebagai salah satu pelabuhan terbesar. Kemudian berbicara kapasitas bongkar muat, semakin tahun semakin mengalami peningkatan.

Lanjutnya memang ada beberapa aspirasi yang disampaikan ke Menhub salah satunya diharapkan ada kapal bisa dibuka rute Tarakan-Surabaya.

Karena lanjutnya, selama ini berputar. Termasuk pelaku UMKM juga mendatangkan barang harus berputar dan biaya lebih mahal.

Kemudian berkaitan inflasi, tentunya sangat tepat menyambut Idul Fitri karena berkaitan peningkatan kebutuhan masyarakat.

Dalam sambutannya, Feri Irawan selaku Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha dan BUMN menyampaikan bahwa selaku deputi bidang penanganan BUMN, maka mitra utama adalah BUMN diharapkan mereka yang ada di bawah naungan Kementerian BUMN bisa mengembangkan program berkaitan BUMN.

"Termasuk di sisi lain jadi program pemerintah. Kemarin ada bersama BRI, dan juga program lain jadi otoritas mengenai logistik. Kemarin bersama BRI, kemudian program lain yang jadi otoritas mengenai logistik," paparnya.

Sehingga lanjutnya harus berkoordinasi menangani isu logistik salah satunya Pelindo.

Menurut Kepala ombusman Prov. Kaltara bahwa pelabuhan ini adl salah satu titik terpenting untk pmbngunan Kaltara khususnya Tarakan, karena kebutuhan pokok utama di Tarakan itu tergantung dari kelancaran keluar dan masuknya kapal-kapal dari luar. Jika terhambat di Pelabuhan maka ini berpengaruh pada pasar tradisional. Diharapkan juga pemerintah dan pelindo sudah bisa membuatkan dasboard-dasboard dibeberapa titik yang masyarakat tau bahwa harga kebutuhan pokok itu semua sama harga sehingga tidak muncul harga satu barang dengan berbeda-beda. Pemerintah sudah harus bisa menentukan tarif sesuai kota Tarakan. Dan masyarakat harus mengetahui harga-harga barang yang di perdagangan.

Sementara dari Ketua apindo menyampaikan demi kelancaran ekonomi kaltara KHUSUSNYA Tarakan perlu ada perbaikan dan peremajaan fasilitas alat angkut transportasi di pelabuhan baik CC Crain Container dan alat beratnya. Jika perlu ada penambahan CC tersebut sehingga pengusaha yg menggunakan fasilitas ini tidak kesulitan dan menunggu terlalu lama.

Dari direktur Pelindo menyampaikan bahwa akan datang Tarakan akan adanya penambahan CC dan fasilitasnya sambil menunggu perpanjangan pelabuhan kurang lebih 45m hingga 100 dan penambahan Depo karena kondisi Depo di Terminal Pelindo 1 memang sangat kecil dan sudah full sehingga butuh support dari kementerian untuk percepatan pembangunan diharapkan proses pmbangunan paling cepat 1th akan selesai.

"Pelabuhan ini satu hal penting karena secara strategis pelabuhan jadi pintu masuk. Apakah arus uang barang dan implikasinya ke berbagai hal, apakah masyarakat dan inflasi serta pengembangan ekonomi daerah. Sehingga kami akan intens elaborasi melihat program terkair pelabuhan dan yang bisa menurunkan cost logistik," pungkasnya.


Sumber berita Tribunnews dan apindo

PAPARAN - Kegiatan forum koordinasi dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaksanakan kunjungan kerja, disambut Wali Kota Tarakan, Kepala BI Provinsi Kaltara, Kadin Kota Tarakan, Apindo Prov. Kaltara